1.
Keuntungan dari bekerja untuk orang lain.
·
Adanya resiko kewirausahaan yang kita bebankan
kepada orang lain.
·
Orang lain akan memberikan kita manfaat tambahan
seperti waktu liburan berbayar serta tunjangan kesehatan.
·
Adanya reward / pengakuan dari atasan atas hasil
hasil kerja keras kita kepada
perusahaan.
2.
Manfaat yang kita dapat jika kita menjadi
seorang pengusaha.
·
Kentungan yang di dapat bisa sangat besar.
·
Keuntungan berupa kebebasan dalam mengembangkan
usahanya.
·
Keuntungan berupa kepuasan atas hasil usahanya.
·
Terbukanya peluang untuk menjalankan apa yang di
kehendaki.
3.
Yang saya dapatkan ketika menjadi seorang
pegawai adalah:
- Sebagian besar dari kebutuhan dan resiko saya enjadi seorang pegawai telah di tanggung oleh perusahaan
- Sebagian besar dari kebutuhan dan resiko saya enjadi seorang pegawai telah di tanggung oleh perusahaan
Yang saya dapatkan ketika saya menjadi seorang pengusaha adalah:
- Saya bebas meng-eksplorasikan apa yang saya pikirkan untuk perusahaan saya dan keuntungan yang saya dapat juga bisa menjadi lebih maksimal.
- Saya bebas meng-eksplorasikan apa yang saya pikirkan untuk perusahaan saya dan keuntungan yang saya dapat juga bisa menjadi lebih maksimal.
4.
5 faktor dalam melakukan produksi
1.
Sumber Daya Alam
2.
Tenaga Kerja
3.
Modal usaha
4.
Metode produksi/ kewirausahaan
5.
Pengetahuan.
5.
Untuk menciptakan kekayaan yang paling penting
adalah menjadi seorang pengusaha, karena keuntungan menjadi pengusaha akan
lebih besar daripada sorang pegawai.
1. Lingkungan Ekonomi dan Hukum ( the Economics
and Legal Environment )
Banyak
orang yang mau memulai bisnis apabila risiko kehilangan uang mereka tidak
besar. Sebagian risiko tersebut mencakup sistem perekonomian dan bagaimana
pemerintah bekerja sama untuk mengatasi hal tersebut. Pada akhirnya, pemerintah
harus mencari cara agar orang-orang mau berwirausaha.Di antaranya :
a. pemerintah dapat menjaga pajak dan regulasi pada tingkat minimum ( minimum taxes and regulation ).
b. meminimalkan campur tangan pemerintah dalam pertukaran barang dan jasa (freedom of ownership).
c. menerbitkan peraturan-peraturan yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk menulis kontrak-kontrak yang berlaku di pengadilan ( contract laws ).
d. menciptakan satu mata uang yang dapat diperdagangakn di pasar dunia ( tradable curenncy ).
e. membantu meminimalkan korupsi dalam bisnis dan dalam jajaran karyawan pemerintahan sendiri.
a. pemerintah dapat menjaga pajak dan regulasi pada tingkat minimum ( minimum taxes and regulation ).
b. meminimalkan campur tangan pemerintah dalam pertukaran barang dan jasa (freedom of ownership).
c. menerbitkan peraturan-peraturan yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk menulis kontrak-kontrak yang berlaku di pengadilan ( contract laws ).
d. menciptakan satu mata uang yang dapat diperdagangakn di pasar dunia ( tradable curenncy ).
e. membantu meminimalkan korupsi dalam bisnis dan dalam jajaran karyawan pemerintahan sendiri.
2. Lingkungan teknologi ( The Technological
Environment )
Teknologi adalah segala sesuatu yang di butuhkan sebagai sumber atau pengolah
informasi mulai dari telepon dan mesin fotokopi hingga komputer, peralatan
kedokteran, personal digital assistants, dan berbagai program perangkat lunak
yang menjadikan proses-proses bisnis lebih efektif, efisien, dan produktif.
Efektif berarti memberikan hasil yang diinginkan.
Efisien berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan jumlah sumber daya yang paling sedikit. Sedangkan
produktivitas adalah jumlah keluaran yang dihasilkan dengan menggunakan jumlah masukan tertentu (misalnya jumlah jam kerja). Dengan adanya teknologi, segala pekerjaan kita akan menjadi lebih mudah. Apalagi dengan dikembangkannya internet, transaksi bisnis pun bisa dilakukan tanpa kesulitan. Saat ini, banyak orang lebih memilih untuk melakukan pembelian dan penjualan barang melalui internet, atau yang biasa disebut e-commerce.
Efektif berarti memberikan hasil yang diinginkan.
Efisien berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan jumlah sumber daya yang paling sedikit. Sedangkan
produktivitas adalah jumlah keluaran yang dihasilkan dengan menggunakan jumlah masukan tertentu (misalnya jumlah jam kerja). Dengan adanya teknologi, segala pekerjaan kita akan menjadi lebih mudah. Apalagi dengan dikembangkannya internet, transaksi bisnis pun bisa dilakukan tanpa kesulitan. Saat ini, banyak orang lebih memilih untuk melakukan pembelian dan penjualan barang melalui internet, atau yang biasa disebut e-commerce.
3. Lingkungan
Persaingan ( The Competitive Environment )
Berkembang pesatnya perusahaan menyebabkan persaingan di dunia bisnis
menjadi semakin ketat. Mereka berlomba-lomba untuk membuat produk dengan
kualitas tinggi dan berusaha memuaskan keinginan konsumen.
Ada dua cara untuk dapat bersaing dengan bisnis lainnya.
a. Bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan.
Maksudnya, produsen berusaha untuk mendahulukan apa yang diinginkan konsumen. Meskipun kualitas produk yang ditawarkan baik, namun juga harus diikuti oleh tingkat layanan yang baik, agar konsumen puas.
b. Bersaing dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan. Ini dilakukan perusahaan dengan cara membekali para pekerja mereka agar dapat merespon permintaan-permintaan pelanggan dan mengambil keputusan dengan cepat, tanpa harus berkonsultasi dengan manajer terlebih dahulu.
Ada dua cara untuk dapat bersaing dengan bisnis lainnya.
a. Bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan.
Maksudnya, produsen berusaha untuk mendahulukan apa yang diinginkan konsumen. Meskipun kualitas produk yang ditawarkan baik, namun juga harus diikuti oleh tingkat layanan yang baik, agar konsumen puas.
b. Bersaing dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan. Ini dilakukan perusahaan dengan cara membekali para pekerja mereka agar dapat merespon permintaan-permintaan pelanggan dan mengambil keputusan dengan cepat, tanpa harus berkonsultasi dengan manajer terlebih dahulu.
4. Lingkungan sosial ( The Social Environment )
Lingkungan
sosial juga mempengaruhi bisnis. Populasi yang beragam menjadi tantangan bagi
bisnis untuk dapat mengelola angkatan kerja yang beragam. Dengan lebih banyak
perempuan yang memasuki lapangan kerja, perusahaan telah mengimplementasikan
berbagai program untuk membantu keluarga-keluarga dengan dua penghasilan dan
keluarga-keluarga dengan orang tua tunggal. Banyak pemberi kerja yang
menyediakan tempat penitipan anak untuk mempertahankan karyawan mereka. Ancaman
terbesar bagi bisnis adalah hilangnya kepercayaan yang disebabkan oleh skandal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar