Jumat, 14 Agustus 2015

PENILAIAN KEMAJUAN BISNIS

LINKUNGAN BISNIS DINAMIS

1.      Lingkungan Ekonomi dan Hukum ( the Economics and Legal Environment )
Banyak orang yang mau memulai bisnis apabila risiko kehilangan uang mereka tidak besar. Sebagian risiko tersebut mencakup sistem perekonomian dan bagaimana pemerintah bekerja sama untuk mengatasi hal tersebut. Pada akhirnya, pemerintah harus mencari cara agar orang-orang mau berwirausaha.Di antaranya :
      a. pemerintah dapat menjaga pajak dan regulasi pada tingkat minimum (  minimum taxes and                 regulation ).
      b. meminimalkan campur tangan pemerintah dalam pertukaran barang dan jasa (freedom of                   ownership).
      c. menerbitkan peraturan-peraturan yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk menulis                     kontrak-kontrak yang berlaku di pengadilan ( contract laws ).
      d. menciptakan satu mata uang yang dapat diperdagangakn di pasar dunia ( tradable curenncy ).
      e. membantu meminimalkan korupsi dalam bisnis dan dalam jajaran karyawan pemerintahan                      sendiri.
2.      Lingkungan teknologi ( The Technological Environment )
Teknologi adalah segala sesuatu yang di butuhkan sebagai sumber atau pengolah informasi mulai dari telepon dan mesin fotokopi hingga komputer, peralatan kedokteran, personal digital assistants, dan berbagai program perangkat lunak yang menjadikan proses-proses bisnis lebih efektif, efisien, dan produktif.
      Efektif berarti memberikan hasil yang diinginkan.
      Efisien berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan jumlah sumber daya yang paling sedikit. Sedangkan
      produktivitas adalah jumlah keluaran yang dihasilkan dengan menggunakan jumlah masukan tertentu (misalnya jumlah jam kerja). Dengan adanya teknologi, segala pekerjaan kita akan menjadi lebih mudah. Apalagi dengan dikembangkannya internet, transaksi bisnis pun bisa dilakukan tanpa kesulitan. Saat ini, banyak orang lebih memilih untuk melakukan pembelian dan penjualan barang melalui internet, atau yang biasa disebut e-commerce.
3.  Lingkungan Persaingan ( The Competitive Environment )
Berkembang pesatnya  perusahaan menyebabkan persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Mereka berlomba-lomba untuk membuat produk dengan kualitas tinggi dan berusaha memuaskan keinginan konsumen.
     Ada dua cara untuk dapat bersaing dengan bisnis lainnya.
a. Bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan.
Maksudnya, produsen berusaha untuk mendahulukan apa yang diinginkan konsumen. Meskipun kualitas produk yang ditawarkan baik, namun juga harus diikuti oleh tingkat layanan yang baik, agar konsumen puas.

 b. Bersaing dengan cara restrukturisasi dan pemberdayaan. Ini dilakukan perusahaan dengan cara membekali para pekerja mereka agar dapat merespon permintaan-permintaan pelanggan dan mengambil keputusan dengan cepat, tanpa harus berkonsultasi dengan manajer terlebih dahulu.
4.  Lingkungan sosial  ( The Social Environment )
Lingkungan sosial juga mempengaruhi bisnis. Populasi yang beragam menjadi tantangan bagi bisnis untuk dapat mengelola angkatan kerja yang beragam. Dengan lebih banyak perempuan yang memasuki lapangan kerja, perusahaan telah mengimplementasikan berbagai program untuk membantu keluarga-keluarga dengan dua penghasilan dan keluarga-keluarga dengan orang tua tunggal. Banyak pemberi kerja yang menyediakan tempat penitipan anak untuk mempertahankan karyawan mereka. Ancaman terbesar bagi bisnis adalah hilangnya kepercayaan yang disebabkan oleh skandal.

PENILAIAN KEMAJUAN
·      Perbedaan antara Makro Ekonomi dan Mikro Ekonomi
a.    Makro ekonomi :
Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari unit-unit ekonomi secara agregat ( keseluruhan ). Misalnyatentang pendapatan nasional suatu negara, terjadinya inflasi, pengangguran, maupun kebijakan-kebijakan pemerintah.
b.    Mikro ekonomi :  .
Bagian ilmu ekonomi yang mempelajari unit-unit ekonomi secara individual atau suatu organisasi. Misalnya tentang perilaku konsumen / produsen, kebutuhan pasar, biaya produksi, maupun keuntungan suatu perusahaan.
·      Tangan tak terlihat
Bahwa kekuatan pasar untuk mengatur harga berdasarkan banyaknya jumlah permintaan dan penawaran.
Contoh :  seorang peternak ayam petelur,ketika ingin memperoleh hasil telur yang lebih banyak maka peternak harus menambah jumlah ternaknya.
peternak harus mempekerjakan karyawan untuk mengurus semua hewan ternaknya.
peternak memberikan kontribusi kepada pekerja
·      Mekanisme tangan tak terlihat dalam menciptakan kekayaan bagi suatu negara.
Pemerintah menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi melalui
- BUMN         : pemerintah mengelola cabang-cabang produksi yang melibatkan banyak orang
- BUMS          : badan usaha milik swasta yang bertujuan memperoleh laba sebesar-besarnya   dalam rangka mengelola sumber daya alam di indonesia
-  KOPERASI  : badan usaha untuk mengembangkanpotensi ekonomi rakyat.

·      Belajar ekonomi akan lebih baik daripada mengajari seseorang tentang cara memperoleh ikan, karena jika seseorang sudah memahami suatu ilmu ekonomi maka dia akan mengerti apa permintaan pasar. Dia akan memenuhi apa yang diminta pasar dan memperoleh laba yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar