Profile
E Creating “ Kando “ Together F
KANDO
: ide /
gagasan yang membuat terkesan
YAMAHA GROUP DI INDONESIA
² YI : K.I.P è Piano grand
² YMMI : K.I.P èGitar
² YMMA : MM 2100 è Piano, Klafinova, Orgen, Drum, Keybord
² YMPI ( Product ) : Pasuruan è Recorder, terompet, Pianika
² YEMI ( Electronic): Pasuruan è Amply Player
² YMID : Gatot
subroto è penyalur produk Yamaha
Misi Perusahaan :
Sebagai
pabrik alat music no.1 di dunia baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Target perusahaan :
·
Meningkatkan mutu
·
Melaksanakan sistem ikko
nagasi di setiap bagian
·
Penerapan jishu hozzen
·
Zero accident di dalam maupun di luar pabrik
·
Meningkatkan sumber daya manusia.
MUTU :
Batasan-batasan dengan maksud
untuk kepuasan pelanggan.
IKKO NAGASI ( One
Piece Flow ) :
Mengalirkan barang ke proses
selanjutnya satu demi satu.
v Tujuan :
1.
Mengurangi WIP
2.
Menghilangkan barang NG
3.
Mempercepat LEAD TIME produk
JISHU HOZZEN ( Self
Preventive Maintenance ) :
Pekerja mempunyai
tanggung jawab secara pribadi untuk menjaga dan merawat sendiri semua peralatan
yang di gunakan untuk bekerja sehari-hari.
v JISHU : diri sendiri
v HOZZEN : pemeliharaan
Pemeliharaan yang di lakukan
oleh diri sendiri.
v Tujuan :
1.
Mengkatkan skill karyawan
2.
Mencegah kerusakan mesin
3.
Meningkatkan produktivitas
4.
Meningkatkan umur pemakaian mesin
5.
Menghilangkan loss ( kerugian waktu dan biaya perbaikan mesin
).
FMEA ( Failure Modes Effect
Analysis = analisa erhadap bentuk kegagalan ).
v Tujuan :
Membuat suatu mode untuk menghilangkan
macam-macam kerusakan yang tingkat kegagalannya besar.
KAIZEN TEIAN ( suatu ide
perbaikan )
Kaizen :Perbaikan teian
: Ide/Usulan
Suatu rantai kegiatan dengan
mengamati di lapangan proses produksi, menemukan pemborosan, dan menghilangkan pemborosan tersebut.
v Tujuan :
1.
Kemudahan untuk bekerja ( Efisiensi )
2.
Cepat dalam mengerjakan
3.
Mutu menjadi lebih baik ( Kualitas )
4.
Penghematan biaya
5.
Tempat kerja menjadi lebih bagus,
indah, dan nyaman untuk bekerja
6.
Keselamatan dalam bekerja bisa
terjaga.
v Konsep :
ECRS
:
·
Eliminate
·
Combine
·
Re-arrange
·
Simplify
5 S
Suatu kegiatan
untuk meningkatkan level di lingkungan / area kerja dengan segala komponen di
dalam nya yang dapat mempengaruhi unsur 5 S dan keselamatan.
v Tujuan :
1.
Memperbaiki kondisi lingkungan
kerja
2.
Membuat semua orang bertanggung
jawab
3.
Membuat tempat keja menjadi indah
dan nyaman
4.
Membuat loss mudah terlihat dan
menghilangkannya.
² SEIRI : Ringkas
² SEITON : Rapi
² SEISO : Resik
² SEIKETSU : Rawat
² SHITSUKE : Rajin
ISO ( Internatianal
Organization for Standarization )
Suatu standar sistem
manajemen Mutu / Lingkungan.
ISO 9001 ; 2000 : mengenai masalah mutu ( terbaru Versi 2008
) // QMS
ISO 14001 ; 2004 : mengenai masalah lingkungan // EMS
OHSAS : Occuptional Health and Safety Assasment Series
Suatu manajemen mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja.
OHSAS 18001 ; 2007 : mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
( terbaru Versi 2008 )
IAKK : Identifikasi Analisa Kecelakaan Kerja
MSDS : Material Safety Data
Sheet
Lembar yang
menerangkan mengenai karakteristik dan material yang berbahaya dan cara-cara
penanganannya apabila terjadi kecelakaan yang di sebabkan oleh material
tersebut.
LIMBAH B3 : Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun
( ex : cat, lem, cyanotec,
thiner, issarflas, ,aicca aibon, dll )
KYT : Kikken Yoshi Training
Kegiatan yang di
lakukan secara berkelompok untuk menganalisa bahaya-bahaya yang bisa timbul
pada saat proses kerja.
HIYARI HATTO :
Nyaris Celaka / Hampir celaka
Laporan mengenai
kejadian yang menimpa karyawan yang membuat karyawan hampir celaka atau nyaris
terjadi kecelakaan.
² 3 PRINSIP ZERO ACCIDENT
1.
Prinsip Nol
Fmenyelamatkan
kecelakaan sampai nol
2.
Prinsip Antisipasi
Fmencegah
munculnya kecelakaan sebelum beraktivitas
3.
Prinsip Partisipasi
Fmempraktekan
aktivitas memecahkan masalah dengan semangat dari inisiatif sendiri, dari
posisi dan tempat kerja masing-masing.
YPM : Yamaha Productive Management
Suatu kegiatan
untuk menganalisa permasalahan yang terjadi sehingga dapat di analisa dan di
perbaiki pada bagian tersebut.
Ø Tujuan:
1.
Meningkatkan kemampuan diri
2.
Memperbaiki lingkungan kerja
3.
Memiliki kepekaan terhadap
kebaikan
TPM : Total Productive Maintenance
Suatu sistem dalam
perusahaan untuk melakukan berbagai improvement yang terarah Equipment (
peralatan ) efektif dan bisa di lakukan oleh semua karyawan.
v Tujuan :
1.
Efisiensi suatu produksi
2.
Zero Accident ( nol kecelakaan ),
zero Deffect (nol cacat ), dan zero Failures ( nol kesalahan )
8 PILAR DALAM TPM :
1. Kobetsu Kaizen ( fokus
terhadap mengurangi pemborosan )
2. Jishu Hozzen ( perawatan
Mandiri )
3. Hinshitsu Hozzen ( perawatan
Mutu )
4. Keikaku Hozzen ( perwatan
Berkala )
5. Jimmu Kaizen ( administrasi
)
6. Kyouiku Kunren ( pendidikan
)
7. Shoki Kanri ( pemeriksaan terhadap mesin baru )
8. Anzen Kankyou ( keselamatan
Lingkungan )
KOBLA : Konsultasi Berita dan Laporan
1.
Yang segera jangan nanti
saja
2.
Yang tepat jangan kira-kira
3.
Yang pasti jangan mungkin
4.
Yang nyata jangan mudah-mudahan
5. Yang bisa di pertanggungjawabkan
jangan tidak apa-apa
RAS : Risk Assasment Sheet
Lembaran yang berisi tentang
penilaian terhadap resiko suatu proses kerja.
10 PRINSIP IKKO NAGASI
1.
Lakukan pekerjaan dengan teliti,
benar, dan pasti
2.
Selesaikan pekerjaan satu per satu
menurut urutan proses, cek kesesuaian dengan batasan mutu
3.
Tidak membuat / mengalirkan barang
rusak
4.
Pastikan, mesin, jig dan peralatan
telah di setting dengan benar, agar dapat di gunakan dengan aman dan nyaman
5.
Simpan barang hasil produksi pada
tempat yang telah di tetapkan agar tidak menimbulkan kerusakan
6.
Selalu membersihkan tempat kerja (
Meja, Lantai )
7.
Letakkan material dan peralatan di
tempat yang telah di tentukan
8.
Menghilangkan penyebab kerusakan
agar tidak membuat barang rusak
9.
Hilangkan segala pemborosan dalam
proses kerja
10.
Tidak meninggalkan pekerjaan tanpa
seizin atasan.
3 MU
v MURI : Susah
v MUDA : Sia-Sia
v MURA : Sembarangan
3 MD è Mulai Dari F Diri sendiri
F Yang
kecil
F Saat ini
TUJUAN MUTU :
1.
Barang dari vendor sesuai standart
2.
Tidak ada keluhan dari pelanggan
3.
Menjaga perjanjian dengan pelanggan
4.
Menjaga karyawan bekerja secara
sistematis
5.
Mutu kerja meningkat, Biaya
produksi hemat
LKP (Label Kontrol Produksi )
v Pengertian :
F identitas/petunjuk produksi yang di gunakan
untuk keakuratan visual kontrol WIP pada barang yang sedang mengalir dalam
produksi
v Alasan LKP baru di pasang di
Wood Finish/Body Assy
FBaru
pertama penentuan warna dan model gitar
v Tujuan warna LKP berbeda-beda
Fmempermudah
pengontrolan barang terhadap keterlambatan proses
Ø Tujuan LKP
1.
Semua karyawan bisa tahu model
gitar
2.
Bisa tahu kapan tanggal LKP di
proses è packing
3.
Mempermudah penghitungan WIP di
produksi
4.
Mempermudah pengontrolan per hari
5.
Supaya produksi perhari sesuai
dengan Daily Production Plan
6.
Menghindari stok WIP berlebih
Ø WARNA LKP
WARNA
|
KETERANGAN
|
BIRU
|
SENIN
|
HIJAU
|
SELASA
|
PUTIH
|
RABU
|
KUNING
|
KAMIS
|
PINK
|
JUMAT
|
ORANGE
|
SABTU
|
MERAH
|
TRIAL/CLAIM
|
UNGU
|
TUKAR LKP/COMPLAIN
|
PLL : Prosentase Lulus Langsung
OPL : One Point Lesson
Ø Satu poin penting yang harus di
perhatikan
WI : Work Instruction
7 MACAM PEMBOROSAN :
1.
pemborosan membuat barang berlebih
2.
Pemborosan waktu tunggu
3.
Pemborosan pengangkutan
4.
Pemborosan proses itu sendiri
5.
Pemborosan material yang over
6.
Pemborosan gerakan
7.
Pemborosan membuat barang NG
ARTI DAN MAKNA LAMBANG PADA
BENDERA K3
Palang di lingkari roda bergerigi
11 berwarna hijau di atas dasar putih
² Palang : bebas
dari kecelakaan dan sakit kerja
² Roda bergerigi : bekerja dengan
kesehatan jasmani dan rohani
² Dasar putih : suci, bersih
² Hijau :
sehat, selamat
² 11 roda gigi : 11 bagian
dalam UU
5 faktor penyebab kecelakaan
1.
perbuatan / gerakan berbahaya (
ex : ceroboh )
2.
kondisi berbahaya (ex
: keadaan yang tidak mendukung )
3.
sifat pekerjaan (
ex : bekerja pada ketinggian )
4.
cara kerja (
ex : kurang hati-hati, meremahkan )
5.
proses produksi (
ex : bahan baku berbahaya )
3 Hal penting yang perlu di
perhatikan yang dapat mengakibatkan kebakaran :
1.
benda tajam tidak bersentuhan
dengan Abrasive
2.
apabila terjadi percikan api harus
segera mematikan Dust Collector
3.
segera melaporkan kepada pimpinan
lapangan
KARTU
KUNING
Dasar-dasar perbuatan untuk menjaga
keselamatan dan kesehatan
1.
Mari jaga dan tingkatkan kekuatan
fisik
2.
Mari datang ke pabrik lebih awal
3.
Mari ucapkan salam tiap pagi dan
sore
4.
Mari senam pagi bersama-sama
5.
Mari berpakaian dengan rapi dan
benar
6.
Jangan masukkan tangan ke dalam
saku waktu berjalan
7.
Pakailah sepatu bertumit rendah
8.
Buatlah tempat kerja bersih
9.
Jangan menyentuh bagian yang
berputar dari mesin
10.
Mari melakukan pekerjaan menurut
manual
11.
Mari tune_up mesin setiapwaktu
supaya berjalan dengan baik
12.
Mari menggunakan alat pengaman
KARTU HIJAU
Kata
kunci dalam bekerja
1. Konsultasi, berita, dan laporan ( KOBLA )
Setiap saat bila menghadapi soal apa saja
melaksanakan untuk menghidarkan salah paham
2. What, who, when, where, why, how ( 5W1H )
Setiap saat bila memberi atau menerima
kerja meyakinkan untuk memuaskan maksud permintaan
3. Kesadaran tentang masalah, tujuan, kualitas, biaya (
4-kesadaran )
Setiap saat dapat melihat apa saja
dengan 4-kesadaran untuk meningkatkan
mutu kerja dan meningkatkan daya pengelolaan
4. Kualitas barang, hasil kerja, orang (3-kualitas )
Kualitas barang yang bergantung pada kualitas
hasil kerja yang bergantung pada kualitas orang
5. Plan, do, check, action ( Roda- PDCA )
Semua kerja terdiri dari 4 unsur, tidak
boleh mengabaikan salah satu unsurpun
6. Customer, competitor, company ( mata-3c )
Setiap saat bila mencari atau mengumpulkan penerangan, menuju 3 objek tersebut
7. Money, man, machine, material, methode ( 5-M )
semua kerja atau usaha memerlukan 5
unsur ini sebagai input,maka merupakan unsur kontrol
8. Production capacity, quality, cost, dilevery speed,
safety &sanitary, moral ( PQCDSM )
Semua kerja atau usaha menghasilkan 6 unsur ini
sebagai output, maka merupakan unsur kontrol
9. Tempat nyata, barang nyata, keadaan nyata ( asas
3-nyata )
Setiap saat bila terjadi
persoalan,datang di tempatnya, melihat barang nya dan keadaannya untuk mencari
sebab yang benar
10. Seiri, seiton, seiso, seiketsu,shitsuke ( 5S )
Buang yang tak perlu, taruh dengan rapi,
bersihkan,sehatkan dan teruskan, tingkat 5S menentukan tingkat kualitas kerja
11. Muri, muda, mura ( 3-MU )
Mencari unsur yang susah,sia-sia atau sembarangan
dan mencabut unsur itu untuk meningkatkan efisiensi kerja
12. Yang baik, yang tepat, yang murah
Semua usaha di perusahaan di tujukan pada
barang atau jasa niaga yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah
13. Sistem dengan racun, pelaksanaan dengan madu
Semua orang suka malas,suka lupa, suka
salah,perlu sistem atau cara kerja yang cocok untuk orang-orang ini. Tidak
boleh saling percaya dan berharaphasil kerja yang baik tanpa upaya & usaha.
Tetapi saling cintai kemanusiaan dalam pelaksanaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar